Sosialiasi Integrasi Data, Microservice, dan CMS Kementan
Dalam rangka mencapai performa Kementerian Pertanian (Kementan) yang optimal, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) mengadakan acara Sosialisasi Integrasi Data, Microservice, dan CMS (Content Management System) lingkup Kementan pada hari Senin (06/11/2023). Acara yang diikuti oleh seluruh eselon I, UK/UPT lingkup Kementan ini menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten di bidangnya.
Beberapa materi yang disampaikan salah satunya adalah integrasi data. Tujuan atau pentingnya Integrasi data dan aplikasi antara lain:
- Memungkinkan berbagi data, informasi, fungsi dan layanan
- Layanan yang lebih baik sesuai kebutuhan (customer centric) segmen/kelompok masyarakat yang dilayani
- Bisnis proses yang lebih efisien (tidak redundan, proses lebih cepat)
- Memungkinkan akun tunggal bagi setiap pengguna
- Tingkat matrik pertumbuhan terpantau lebih baik
- Tersedia informasi, knowledge dashboard, statistik antar objek data yang diharapkan menjadi dasar pengambilan kebijakan
- Memungkinkan pengembangan inovasi yang lebih cepat
Materi selanjutnya adalah arsitektur microservices dalam pengembangan aplikasi yang berkelanjutan. Pada materi ini dijelaskan kelebihan dan kekurangan dari penerapan arsitektur microservice. Microservice merupakan paradigma yang saat ini populer digunakan dalam mengembangkan sistem aplikasi. Hal ini didasari oleh keunggulan microservice yaitu agility, fleksibilitas, skalabilitas, dan ketersediaan tools untuk mengotomatisasi proses-proses dalam microservice.
Walaupun menawarkan banyak keunggulan, implementasi microservice dalam jumlah besar di lingkungan jaringan yang kompleks perlu memperhatikan infrastruktur yang digunakan, baik yang berdiri sendiri maupun satu paket kerangka kerja arsitektur. Infrastruktur penerapan microservice tersebut meliputi Application Programming Interface (API) Gateway dan jejaring layanan (service mesh).
Materi terakhir adalah sosialisasi pengajuan dan penggunaan CMS Kementan. CMS Kementan merupakan suatu teknik manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan kerja, pengumuman serta regulasi-regulasi yang sedang berlaku di lingkungan Kementan. Tujuan dibuatnya Aplikasi CMS Kementan ini adalah memudahkan semua unit organisasi dalam menyampaikan dan memperbaharui informasi.
Pengunaan CMS Kementan secara konsisten dan berkesinambungan dapat dijadikan suatu tolok ukur bagi unit organisasi untuk meningkatkan produktivitas kerja serta langkah-langkah lainnya untuk meningkatkan pembinaan, penyempurnaan dan pendayagunaan aparatur negara baik dari segi kelembagaan maupun dari segi pengelolaan sumber daya manusia.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan profesionalisme sumber daya manusia yang memadai serta menciptakan organisasi yang right-sizing, efektif, dan efisien pada setiap unit organisasi di lingkungan Kementan, sehingga pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan baik yang dilandasi semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. (Arifa Chan/Nursilan)